Saturday, September 7, 2019

BACAAN ATTAHIYYAT ADALAH DIALOG ANTARA RASULULLAH SAW. DENGAN ALLAH SWT.

1. Seandainya kita mengetahui bahawa sebahagian dari bacaan salat itu adalah dialog antara Rasulullah SAW dengan Allah Azza Wajalla, tentu kita tidak akan terburu-buru melakukannya...
Allahu Akbar, ternyata bacaan salat itu dapat membuat kita seperti berada di syurga...
Mari kita lihat dan renungkan kisah berikut ini, tentu akan berlinang air mata kita, masya Allah...
                                                               
2. Singkat cerita, pada malam itu Jibril AS. menghantar Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun kerana Jibril AS tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril As pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanannya sendiri tanpa dirinya...

3. Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah SWT hingga tiba di Arasy...
Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Nabi Muhammad SAW berhadapan dan berbincang secara langsung dengan Allah Azza Wa Jalla...
Bayangkanlah betapa indah dan luar biasa dahsyatnya saat itu, Masya Allah..

4. Percakapan antara Muhammad Rasulullah Saw dengan Allah Subhanahu Wata'ala:

(a) Rasulullah Saw-pun mendekat dan memberi salam penghormatan kepada Allah SWT:
 Attahiyyatul mubarokastus shalawatuth thayyibaatulillah
Semua ucapan penghormatan, pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah.

(b) Kemudian Allah SWT menjawab sapaannya :
Assalamu 'alaika ayyuhan Nabiyyu warahmatullahi wa barakaatuh
Segala pemeliharaan dan pertolongan Allah untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan segala kurniaNya.

(c) Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah Saw tidak merasa besar diri, justeru itu baginda tidak lupa dengan umatnya, ini yang membuat kita sangat terharu.
Baginda menjawab dengan ucapan :
Assalaamu 'alaina wa 'alaa 'ibadallahis  salihiin
Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua hamba Allah yang soleh.

Bacalah percakapan mulia itu sekali lagi, itu adalah percakapan Sang Khaliq dan hamba-NYA, Sang Pencipta dan ciptaan-NYA dan baginda saling menghormati satu sama lain, menghargai satu sama lain, dan lihat betapa Rasulullah Saw mencintai kita umatnya, bahkan baginda tidak lupa dengan kita ketika baginda di hadapan Allah SWT..."

(d) Melihat peristiwa ini, para Malaikat yang menyaksikan dari luar Sidratul Muntaha tergetar dan terkagum-kagum betapa Rahman dan Rahimnya Allah Swt, betapa mulianya Nabi Muhammad SAW...
Kemudian para Malaikat-pun mengucap dengan penuh keyakinan :
Asyhadu Allaa ilaaha illallah, wa asy hadu anna Muhammaddarrasulullah
Kami naik saksi bahawa tiada Tuhan yang disembah selain Allah dan kami naik saksi bahawa Muhammad itu adalah hamba Allah dan Rasul Allah.

5. Jadilah rangkaian percakapan dalam peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam salat aitu pada posisi Tahiyat Awal dan Akhir, yang kita ikuti dengan salawat kepada Nabi sebagai sanjungan seorang individu yang menyayangi umatnya.

Mungkin sebelumnya kita tidak terpikirkan erti dan makna kalimat dalam bacaan ini.
Semoga dengan penjelasan singkat ini kita dapat lebih meresapi makna salat kita. Sehingga kita dapat merasakan getaran yang dirasakan oleh para Malaikat disaat peristiwa itu. Semoga bermanfaat untuk menambah kekhusyukan salat kita. Aamiin Yaa Robbal A'lamiin.

6. Pesan : Jangan pernah tinggalkan salat kerana di dalam kubur banyak jutaan manusia yang minta dihidupkan kembali hanya untuk beribadah kepada Allah SWT
Sesibuk mana pun kita, jangan pernah tinggalkan shalat

Sumber : Kitab Qissotul Mi'raj.

7.  Sekarang anda ada dua pilihan :
(1). Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini; atau
(2). Mengkongsikan pengetahuan ini In sha Allah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..

8. Silakan share ya... Semoga yang klik suka dan share akan ditambahkan rezekinya, dan diangkat penyakitnya...Aamiin

9. Ya Allah... :                                     
(1) Muliakanlah orang yang membaca status ini.
(2) Lapangkanlah hatinya.                                                 
(3) Bahagiakanlah keluarganya.
(4) Luaskan rezekinya seluas lautan.
(5) Mudahkan segala urusannya.
(6) Kabulkan cita-citanya.
(7) Jauhkan dari segala musibah.
(8) Jauhkan dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji, berkata kasar, dan mungkar.
(9) Dan semoga yang LIKE, komen Aamiin dan membagikan status ini rezekinya berlimpah

Aamiin..

Baca ayat ini sebanyak 7 kali setiap kali selesai solat fardhu

Baca ayat ini sebanyak 7 kali setiap kali selesai solat fardhu

Jika dia seorang yang lemah, maka akan menjadi kuat. Jika dia seorang yang hina, maka akan menjadi seorang yang mulia. Jika dia seorang yang kalah, maka akan segera mendapatkan pertolongan. Jika dia seorang yang berkesempitan, maka akan mendapat kelapangan. Jika dia seorang yang berhutang, maka akan segera dapat membayar. Jika dia seorang yang berada dalam kesusahan, maka akan hilang kesusahannya. Jika dia seorang yang sulit dalam penghidupan, maka akan segera mendapat kelapangan kehidupan.

Ayat 128 Surah At-Taubah
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

Laqad jaakum rasoolun min anfusikum AAazeezun AAalayhi ma AAanittum hareesun AAlaykum bilmu’ mi neena raoofu raheem


Ayat 129 Surah At-Taubah
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Fa-in tawallaw faqul hasbiya Allahu la ilaha illa huw AAalayhi tawakkaltu wahuwa rabbu alAAarshi alAAzeem

Erti ayat 128:
Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu sendiri (iaitu Nabi Muhammad s.a.w.), yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan yang ditanggung oleh kamu, yang sangat lobakan (inginkan) kebaikan bagi kamu, (dan) ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang-orang yang beriman.

Erti ayat 129:
Kemudian jika mereka berpaling ingkar, maka katakanlah (Wahai Muhammad): “Cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan memeliharaku), tiada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia kepadaNya aku berserah diri, dan Dialah yang mempunyai ‘Arasy yang besar. Siapa nak beramal? Silakan… Lebih mujarrab jika memohon keizinan.

Sumber: Ustaz Ebit Lew

Bismillah 3 dan Khasiatnya

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

بِاسْمِ اللَّهِ
بِاسْمِ اللَّهِ
بِاسْمِ اللَّهِ
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ


Bis-miL-Laa-hi, Bis-miL-Laa-hi, Bis-miL-Laa.  ‘A-‘uu-dzu Bi-‘iz-za-tiL-Laa-hi Wa-qud-ro-ti-hi min syar-ri maa A-ji-du wa-‘u-haa-dzi-ru


Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai(HR. Muslim no. 2202)


Bismillah 3 Dan Fadhilatnya
Jika mengalami sakit disesuatu anggota badan, doa ‘Bismillah 3’ ini mampu mengubati penyakit pada sendiri orang dan orang lain.

Hadis yang diriwiyatkan oleh Muslim dan Ibnu Malik dalam kitab Muwaththa, bahwa Ustman Ibnu Abil Ash Assaqafi telah menderita sakit pada salah satu anggota tubuhnya. Kemudian dia menemui Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallamini menerangkan tentang penyakit yang dideritanya.

Rasulullah berkata : “Letakkan tanganmu pada bahagian yang sakit, bacalah doa di atas tujuh kali, angkatlah tanganmu dan taruhkan kembali, kemudian bacalah lagi tujuh kali, ulangilah beberapa kali setiap hari dan malam.”

Ustman ibnu Abil Ash Assaqafi menerangkan : “Setelah aku kerjakan fatwa Rasulullah itu, tidak lama kemudian aku merasa sembuh dari penyakit yang telah kuderita beberapa waktu lamanya.”


Cara Dan Kaedah Merawatnya:
- Tekupkan tapak tangan pada tempat yang sakit.
- Berniat memohon pada Allah SWT untuk menyembuhkan penyakit.
- Dibaca 7 kali doa di atas dan diiringi 3 kali surah ‘3 Qul’.
- Afdal diulangi keseluruhan bacaan di atas sebanyak 3 kali.

والله أعلم بالصواب

Khasiat Bismillah 5



Mesti Ramai Yang Tidak Tahu Khasiat Bismillah 5, Pendinding Dan Ayat Penyembuh (Syifa) Segala Penyakit!




1. Bismillahir Rahmanir Rahiim
2. Bismillahish Shaafii
3. Bismillahil Kaafii
4. Bismillahil Mu’aafii
5. Bismillahil ladzhi laa ya dhurru ma’as mihi syai un fil ardhi wala fis sama’i wa huwas samii’un ‘alim


Kelebihan dan kebaikan ‘Bismillah 5’ adalah seperti berikut:
1. Menghalang jin dan syaitan
2. Terpelihara dari bahaya dan musuh
3. Penawar pelbagai racun dan bisa.
4. Penawar penyakit gila meroyan.
5. Melegakan bengkak dan benjol.
6. Penawar kepada penyakit bisa-bisa tulang
7. Mengubati penyakit bisa-bisa di dalam badan.
8. Penawar segala jenis racun, santau dan bisa binatang
9. Boleh digunakan untuk mengubati penyakit yang tidak diketahui puncanya.

Kaedah Merawat:
- Letakkan tangan di tempat yang sakit.
- Baca ‘Bismillah 5’ ini sebanyak tujuh kali dengan hati yang ikhlas dan khusyuk.
- Hembuskan juga pada segelas air lalu diberi minum dan disapu di tempat yang berkenaan.
- Sapukan di tempat yang sakit ataupun disapukan ke satu badan.
- Sekiranya anggota yang sakit tidak boleh di sentuh dengan tangan kerana sakit atau sukar, bolehlah letakkan tangan di bahagian anggota lain dengan ikitikad bahawa anggota tersebut adalah angota yang sakit.

Bagi kes kecemasan, boleh dibacakan terus ‘Bismillah 5’ sambil meletakkan tangan di tempat tersebut. Jika kepala anak benjol sebab terhantuk, baca ‘Bismillah 5’ ini sekali sambil tuamkan ais batu atau air suam di tempat sakit. InsyaAllah dapat melegakan.

Bacalah selawat ke atas Nabi Muhamad Sallallahu Alaihi Wasallam dan ayat ini sertakan doa kepada Allah agar disembuhkan segala penyakit.

والله أعلم بالصواب